pagi ini aku terbangun dengan kondisi tubuh yang mulai membaik dan sepertinya sudah sembuh. yaah seperti sebelumnya aku memposting catatn tentang CARA TIDAK WAJAR MENGHADAPI SAAT MAU DIINFUS, setelah diinfus dan mendapatkan perawatan yang sangat baik dari Rs yang ada dikota ini, aku merasa sangat baik dan luar biasa dipagi ini.
yang paling kelihatan adalah aku bisa terbangun setelah dimanjakan dengan sebuah mimpi yang cukup menganggetkan.
begini mimpinya :
awalnya aku pergi bersama orang orang yang tidak begitu aku kenal, tapi sepertinya mereka sedikit familiar diingatan, ntah mau kemana kami semua. sepertinya dari perlengkapan yang aku bawa, kami mungkin akan berkemping atau melakukan kegiatan di alam.
didalam ransel itu ada alat mandi dan ada alat yang mirip untuk terjun payung. setelah mandi di kamarmandi umum bersama peserta wanita lainnya, aku kembali merapikan pakaian dan merapikan rambut. kemudian aku berjalan menuju mobil rombongan, diujung jalan ada sebuah pondok yang sepertinya ada orang orang baru. mungin mereka adalah bintang tamu yang diundang panitia dalam acara itu, cuma salah satu dari mereka sepertinya sangat jelas dan sangat aku kenal.
semua tamu itu pria, dipojokan pondok ada seorang pria berkulit putih, berambut potongan pendek dan rapi, dengan bibir bawahnya yang tebal dan merah. jantungku berdebar keras, sepertinya aku sangat mengenal pria tampan itu. yaaahh,..... benar saja. dia adalah pria yang aku kenal lewat jejaring sosial dari jaman aku sma dlu. sebut saja inisalnya AH, dulu kami sering wabcam bersama, dia juga sering menelfonku, menyanyikan lagu kesukaanya padaku, memainkan gitar kesayangannya, dan menceritakan semua tentang pekerjaan dan keluarganya padaku. namun sayang, dia tidak mengenaliku. tapi aku sangat mengenalinya.
sebenarnya aku sengaja agar dia tidak emngenaliku, aku tutupi wajahku dengan selembar kain dan berharap bisa memandangi wajahnya.
YATUHAAN.. dalam mimpi itu dia tertawa sembari bercerita dengan teman temannya. aku memandangi wajahnya dengan sangat dekat, sangat jelas dan sangat terlihat semua detail wajahnya. matanya, bibirnya yang khas, badannya, lengannya, jaketnya, rambutnya dan semuanya.. awalnya teman2 yang lain curiga padaku, karena kenapa aku harus berusaha menutupi diri dari pria itu, sebenarnya bukan karena aku tidak mau dia mengenalku. tapi karena aku malu dan takut harus berisikap bagaimana kalau dia mengenalku. bisa bisa aku mati berdiri karena jantungan melihat ketampanannya. yaa owooohh.....
kemudian.... setelah meninggalkan pria itu, aku melakukan aktifitas alam kami. aku dan romobongan menaiki gunung yang sangat tinggi. sangat berbahaya karena anginnya juga sangat kencang. tanpa ada alat pengaman dan ada keamanan yang memadai. tiba tiba sudah hampir puncak aku mulai merasa bahaya mendekat, angin semakin kencang dan semakin mengerikan, tubuhku merapat kebadan gunung, berharap gunung memelukku erat agar tak teratuh. namun tiba2 saat angin mulai menghadang seseorang yang entah siapa datang ketempatku, dia juga ketakutan, ntah pria ntah wanita. namun dia berusaha melindungi ku. menutup kami dengan sesuatu agar angin tak meraih kami. sementara yang lain sudah berjatuhan aku masih tetap bersama dia dibagian puncak.
ntah siapa dia, ntah AH atau siapa.
tapi aku bahagia, karena bisa berjumpa dia didalam mimpi, dengan sangat jelas dan sangat dekat. terimakasih Tuhan.
dan benar, pagi ini aku terbangun jam 8 pagi, yang biasanya jam 5 aku sudah tersadar dari tidur yang tidak begitu nyenyak.