pagi ini tepat jam 10.00 pagi, aku berada tepat dibangku terdepan. posisna sangat pas didepan altar gereja. air mata mendadak melimpah saat kau dan wanitamu mengucap janji. kenapa bukan aku? kenapa dia?. semakin tersayat hati ku saat jemarinya kau selimuti janji sehidup semati, belum lagi cincin putih bermatakan permata itu kau sematkan di jarinya.
ini salahku juga yang terlalu menganggap semua akan baik baik saja, kenapa ketika dipelabuhan 2 bulan yang lalu aku tidak menahan langkahmu? kenapa aku tidak memelukmu saja, kenapa aku tidak mengiakan lamaranmu.
jujur bram.... aku tidak berdaya saat itu. kau memintaku menahanmu, tapi aku tidak bisa. bukan karena aku tidak mencintaimu, tapi karena ibu dan ayahmu tidak pernah menganggapku wanita. mereka selalu menganggap kita berbeda, kau sipengusaha kaya, sementara aku? hanya gadis dari keluarga biasa.
TAMAT
hhahahahah
ini salahku juga yang terlalu menganggap semua akan baik baik saja, kenapa ketika dipelabuhan 2 bulan yang lalu aku tidak menahan langkahmu? kenapa aku tidak memelukmu saja, kenapa aku tidak mengiakan lamaranmu.
jujur bram.... aku tidak berdaya saat itu. kau memintaku menahanmu, tapi aku tidak bisa. bukan karena aku tidak mencintaimu, tapi karena ibu dan ayahmu tidak pernah menganggapku wanita. mereka selalu menganggap kita berbeda, kau sipengusaha kaya, sementara aku? hanya gadis dari keluarga biasa.
TAMAT
hhahahahah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
habis baca, di comment ya mbake bapake :)