1. Anatomi
otot ektremitas inferior
Otot rangka / otot lurik merupakan otot
yang melekat pada tulang. Tipe otot rangka diantaranya adalah :
o
Serat berserabut, memiliki banyak inti
o
Dipersarafi oleh saraf motorik somatic
(volunter / disadari)
o
melekat pada tulang
o
diameter otot rangka 10 – 80 mikro meter
o
setiap 1 serat saraf dilapasi oleh
jaringan elastic tipis atau sarcolemma
Otot betis pada pemicu pada gambar
disebut dengan Musculus Gastrocnemius
2. Histology
otot
Histology dari otot adalah :
o
Otot adalah jaringan peka rangsangan
o
Mengandung protein-protein
kontraktil
o
Diameter 10 – 80 mikro meter
o
Sarkolemma : membrane sel otot
o
Sarkoplasma terdiri dari beberapa
organelle, antara lain :
§ Mitochondria
yang dapat menghasilkan ATP
§ Reticulum
sarkoplasma
§ Myofibril
:
·
Terdiri dari Filament myosin dan
filament aktin
·
Warna terang : aktin -> I band
(isotropic)
·
Warna gelap : myosin -> A band
(anisotropic)
·
Gambaran stiae (lurik)
§ Berinti
lebih dari satu
3. Fisiologi
dan biokimia otot ekstremitas inferior
Serat otot rangka : merupakan sel otot. serat otot rangka
terdiri dari ratusan myofibril
o
Membrane : sarkolema
o
Plasma :
§ Sarkoplasma
§ Reticulum
sarkoplasmik tempat ion Ca > mengontrol kontraksi
o
Diujung otot :
§ Serat
otot mengumpul menjadi tendon otot
§ Sarkolema
menyatu dengan serat tendon (tendon melekat ke tulang)
Energy
kontraksi otot : pemakaian energy pada kontraksi otot yaitu dengan suplay
energy yang menggunakan ATP untuk :
§ Sliding
aktin – myosin (utama)
§ Memompa
ion Ca dari sarkoplasma kembali ke dalam reticulum sarkoplasmik setelah
kontraksi selesai
§ Memompa
ion Na dan K
Konsentrasi
ATP didalam serat otot hanya cukup untuk kontraksi selama 1-2 detik, ADP dari
pemecahan ATP segera di reposforilasi menjadi ATP. Sumber energy untuk
reposforilasi :
o
Posfokeratin (konsentrasi hanya 5 x ATP
-> memperpanjang kontraksi sampai 5- 8 detik)
o
Glikolisis : glikogen otot -> asam
piruvat dan asam laktat
o
Metabolisme oksidatif : >95% dari
seluruh energy yang diperlukan untuk kontraksi otot jangka panjang
Dalam
keadaan normal, tubuh mempunyai cadangan O2 kurang lebih 2 L untuk metabolism
aerobic yang terdiri atas :
§ 0,5
L didalam paru
§ 0,25
L terlarut didalam cairan tubuh
§ 1
L berikatan dengan Hb
§ 0,3
L berkaitaan dengan mioglobin
Pada
exercise berat, semuanya terpakai dalam 1 menit untuk metabolism aerobic.
Setelah exercise selesai : cadangan O2 harus diganti kembali melalui respirasi,
diperlukan kembali 9 L tambahan O2 untuk penggantian system posfagen dan system
laktat. Jumlah O2 yang harus dibayar ini disebut hutang O2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
habis baca, di comment ya mbake bapake :)