Rabu, 21 Maret 2012

Anatomi otot ektremitas inferior


1.      Anatomi otot ektremitas inferior
Otot rangka / otot lurik merupakan otot yang melekat pada tulang. Tipe otot rangka diantaranya adalah :
o   Serat berserabut, memiliki banyak inti
o   Dipersarafi oleh saraf motorik somatic (volunter / disadari)
o   melekat pada tulang
o   diameter otot rangka 10 – 80 mikro meter
o   setiap 1 serat saraf dilapasi oleh jaringan elastic tipis atau sarcolemma
Otot betis pada pemicu pada gambar disebut dengan Musculus Gastrocnemius

2.      Histology otot
Histology dari otot adalah :
o   Otot adalah jaringan peka rangsangan
o   Mengandung protein-protein kontraktil
o   Diameter 10 – 80 mikro meter
o   Sarkolemma : membrane sel otot
o   Sarkoplasma terdiri dari beberapa organelle, antara lain :
§  Mitochondria yang dapat menghasilkan ATP
§  Reticulum sarkoplasma
§  Myofibril :
·         Terdiri dari Filament myosin dan filament aktin
·         Warna terang : aktin -> I band (isotropic)
·         Warna gelap : myosin -> A band (anisotropic)
·         Gambaran stiae (lurik)
§  Berinti lebih dari satu

3.      Fisiologi dan biokimia otot ekstremitas inferior
Serat otot rangka  : merupakan sel otot. serat otot rangka terdiri dari ratusan myofibril
o   Membrane :           sarkolema
o   Plasma       :
§  Sarkoplasma
§  Reticulum sarkoplasmik tempat ion Ca > mengontrol kontraksi
o   Diujung otot :
§  Serat otot mengumpul menjadi tendon otot
§  Sarkolema menyatu dengan serat tendon (tendon melekat ke tulang)
Energy kontraksi otot : pemakaian energy pada kontraksi otot yaitu dengan suplay energy yang menggunakan ATP untuk :
§  Sliding aktin – myosin (utama)
§  Memompa ion Ca dari sarkoplasma kembali ke dalam reticulum sarkoplasmik setelah kontraksi selesai
§  Memompa ion Na dan K
Konsentrasi ATP didalam serat otot hanya cukup untuk kontraksi selama 1-2 detik, ADP dari pemecahan ATP segera di reposforilasi menjadi ATP. Sumber energy untuk reposforilasi :
o   Posfokeratin (konsentrasi hanya 5 x ATP -> memperpanjang kontraksi sampai 5- 8 detik)
o   Glikolisis : glikogen otot -> asam piruvat dan asam laktat
o   Metabolisme oksidatif : >95% dari seluruh energy yang diperlukan untuk kontraksi otot jangka panjang
Dalam keadaan normal, tubuh mempunyai cadangan O2 kurang lebih 2 L untuk metabolism aerobic yang terdiri atas :
§  0,5 L didalam paru
§  0,25 L terlarut didalam cairan tubuh
§  1 L berikatan dengan Hb
§  0,3 L berkaitaan dengan mioglobin
Pada exercise berat, semuanya terpakai dalam 1 menit untuk metabolism aerobic. Setelah exercise selesai : cadangan O2 harus diganti kembali melalui respirasi, diperlukan kembali 9 L tambahan O2 untuk penggantian system posfagen dan system laktat. Jumlah O2 yang harus dibayar ini disebut hutang O2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

habis baca, di comment ya mbake bapake :)