- Rajin berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati sehingga bisa mengatasi naik turunnya emosi. Yoga dan olahraga yang membuat rileks efektif untuk mengatasi sifat mudah marah.
- Tanyakan kepada diri sendiri apakah dengan marah-marah akan bermanfaat juga buat orang-orang di sekitar Anda. Misalnya, tanyakan “Apakah saya dapat mengontrol situasi ini? Dapatkah saya mengubahnya menjadi lebih baik dengan marah-marah?”
- Atasi ketegangan dengan mengambil beberapa napas dalam dan membuat otot-otot rileks. Bisa juga dengan mendengarkan musik lembut atau memvisualkan diri sendiri tengah berlibur di tempat favorit.
- Periksa lagi bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan orang lain. Banyak situasi yang menyulut kemarahan melibatkan orang lain. Saat diskusi menjadi panas dan membuat marah, hitung sampai 10 sebelum bicara. Ambil napas terlebih dahulu. Dengarkan lawan bicara secara seksama.
- Coba sisipkan humor karena terbukti efektif meredakan kemarahan.
- Cari alternatif, apakah Anda hanya marah-marah pada situasi tertentu? Selama beberapa minggu, buat catatan kapan dan di mana Anda biasa marah-marah. Kemudian lihat apakah ada kecenderungan tertentu yang memicu kemarahan.
- Pertimbangkan konseling bila perlu. Ceritakan pada dokter soal kebiasaan Anda ini. Dokter itu akan merujukkan Anda pada orang yang ahli.
Sabtu, 19 Mei 2012
TIPS SEHAT - CARA MENGURANGI EMOSI KAMU :)
Sifat gampang marah ternyata bisa diubah, demikian pendapat para
peneliti kesehatan mental. Pada salah satu penelitian berhasil ditemukan
bahwa risiko serangan jantung bisa ditekan dengan mengurangi rasa
marah. Bagaimana cara mengurangi keinginan untuk marah supaya tidak
lekas jantungan?
Jumat, 18 Mei 2012
catatan kuliah - NUTRISI UNTUK IBU MENYUSUI
NUTRISI UNTUK IBU MENYUSUI
Keunggulan air susu ibu :
1. Bebas dari hama
2. Temperature asi sama dengan bayi
3. Mencukupi seluruh kebutuhan nutrisi
4. Memberikan suplay antibody yang cukup
5. Pemberian asi memberikan kedekatan
secaya psikis kasih sayang ibu terhadap ibu
6. Member kasih sayang rasa aman,
perhatian, dan sangat menolong pada bayi tersebut. Tidak mempunyai jiwa
pemberontak. Tidak hanya nutrisi juga kasih sayang.
Yang perlu diperhatikan :
1. Energy : wanita yang menyusui yang
dibutuhkan adalah enegri. 700 kilo kalori. Wanita yang belum hamil dan belum
menyusui energy yang dibutuhkannya 2000
kalori.
2. Protein yang dibutuhkan 16 gram
pertambahan (hamil 1 – 2 gram). Untuk memberikan asupan untuk pertumbuhan bayi
(pertumbuhan tulang / epipise/ ujung ujung tulang). Sebelum usia 5 tahun, lebih
dari 5 tahun tidak maximum lagi. Untuk menambah sel sel otak.
3. Dengan vit a, ditambahkan 350 unit. Vit
D ditambahkan 10 gram, vit E ditambahkan 12 mlGram, vit K 65 gram, B1
ditambahkan 0,3 gr/ 1000 kalo -> untuk metabolism. Riboflavin + 0,4 ml gram, myasin 3 mlgram, B12 0,13 mlgram,
asam float + 50mlgram, vit C untuk proses daya tahan tubuh, kalsium + 400
miligram, mengkonsumsi ikan / minyak ikan, sayuran sayuran berwarna hijau contohnya
bayam (yang berpenyakit batu getah bening jangan mengkonsumsi ikan dan bayam),
besi 2mg contohnya air tebu, phosphor 300 mg. susu sangat rendah Fe. Seng +
10mg, selenium 25 mg.
catatan kuliah - INFEKSI BAKTERI BAGIAN 2 PADA MASA KEHAMILAN DAN JUGA INVEKSI PADA ORGAN REPRODUKSI 2
NERSERIA GONORE
MIKROORGANISME
|
DESEASE
|
PROPERTIES (SIFAT)
|
TRAUSMSSIO/ DPATENESIS
|
CLINICAL FINDING
|
LABORATORIUM
|
NERSSERIA GONORRHOEAE
|
-
GONORRHOE
-
DITEMUKAN
ALBERT NEISER (DOKTER JERMAN)
|
-
DIPLOCOCCUS
GRAM (-), TERHILAT BERDUA DUA
-
FASTIDIOUS
GROUTH
-
MIKRODEROPHILIC
-
MIKRODEROPHILIC
Co2>>3O2,
-
OXYDAX TINGKAT
+
-
KATALASE TINGKAT
+
-
OXYDEX Sl4co Sa
è aecd
|
SEXUAL CONTACT,
DISSIMINASI, MENYERANG MATA PADA BAYI
|
-
PURULENTDISCHARGE
(BERNANAH)
-
ORGAN YANG
DISERANG URETRA, SERVIKS, EPIDIDMIS, PROSTAT, ANUS
-
INKUBASINYA 2-5
HARI
-
DISSIMINASI,
MENYERANG MATA PADA BAYI
|
-
SECRET URETHRA
GRAM
STAIN,
CULTUR
Terapy
penicilin
|
HEMOPHYLAS DUCREYI
MIKROORGANISME
|
DISEASE
|
PROPERTIES/SIFAT
|
TRANSMISI/PATOGENESIS
|
CLINICAL
FINDING
|
HEMOPHYLAS DUCREYI,
FAMILIY :
PASTEURALLACEAE
GENUS :
HAEMOPHYLIY
|
CHANCROIDE (SOFT
CHAUCRE), GENITAL ULCE
|
-
BACILL GRAM (-)
-
FACULTATIVE
ANAEROBE
-
MICROANEPHYLIC
|
-
SEXUAL
-
PRIA
|
PAPULA TENDERMES
-
ERYHEEMATOUS
BASE
-
PROGRESSIVE
PAINFULLUCER
-
LYMPH
ADENOPATHY
-
GEJALA PADA
GENITALIS
-
PERIANAL MASA
INKUBASI 5-7 HARI
ULCUS SEPERTI PADA
SYPHILIS PADA HERPES SINAPHES
|
LABORATORY DIAGNOSIS :
1.
BAHAN
LESI (ULCUS), GRAM STAIN
2.
CULTUR
: COCOLATE AGER + 1% (FACTOR X),
VANCOMYN
catatan kuliah - INFEKSI BAKTERI PADA MASA KEHAMILAN DAN JUGA INVEKSI PADA ORGAN REPRODUKSI
Blok reproduksi
Infeksi mikroorganisme pada masa
kehamilan yang menyebabkan anak lahir cacat,
1. Virus (kuliah sebelumnya)
2. Inveksi bakteri pada masa kehamilan
dan juga inveksi pada organ reproduksi
INFEKSI BAKTERI PADA MASA KEHAMILAN DAN JUGA INVEKSI PADA ORGAN
REPRODUKSI
Splis (trepodema pallidium)dapat
menyerang bayi pada kandungan? Bisa
Bisa gonorhoe bisa menyebabkan
infeksi pada janin? Tidak, hanya pada organ reprudksi
MORFOLOGINYA
1. Bentuk spiral
2. Aktif bergerak tetapi tidak memiliki
flagella
3. Bisa penetrasi
4. Sulit diwarnai (tidak menggunakan
gram +, jadi digunakan pewarnaan sendiri nevadidi silfer )
5. Lemah diluar tubuh
6. Peka terhadap pengeringan
7. Yang penting dia mati pada 45 derjat
C, tapi 0 – 45 derjat juga mati
Ada 2 penyakitnya :
1. Spilis (diderita oleh orang dewasa)
Infeksinya melalui hubungan sexual,
terjadi aberasi (luka dari sinilah masuk troponema), masuk ke vagina, setelah 2
– 10 minggu timbulah gejala pada alat kelamin yang disebut lesi primer.
Terjadinya mula mula troponema
menerobos, kemudian berkumpul disana leifosis (didalam), terjadi benjolan, kemudian
pecah, kemudian ulkus (nduru). Ulkusnya seperti kanker tapi keras pinggirnya
yang endolen atau tidak keras. Ini disebut hard kanker (kanker yang keras).
Lesi primer pada ulkus banyak,
menular sekali. Tapi jika penisnya luka dia tidak sakit (tapi pada saat ini
troponema sudah plus 3), kemudian setelah 3 minggu sembuh sendiri.
Lesi sekunder
Dari abrasi ke pembuluh limfe,
kemudian masuk darah dan kejaringan (regio anogenital) dan terjadilah lesi
sekunder. Terjadi ruam ruam mapula (benjol
benjol) dan pucat yang disebut kondiloma ini terjadi pada mulut, axial, regio anogenital kemdian 6 -8 minggu lesi sekunder
sembuh lagi
Kemudian setelah beberapa tahun
timbul kembali lesi, dimana troponema sampai ke otak, ke medulla spinalis,
tulang. Pada umumnya kelainan pada lesi tersier gurma (proses pelembekan organ).
Pada FASE LANJUTAN, kemudian ada kelianan jantung,
otak. Pada fase lanjtulan ini akan sulit didapati troponema.
DIAGNOSA LABORATORIUM
-
Pada
lesi berat (primer dan sekunder), sumbernya secret dari lesi, kemudian diwarnai
dengan defaditiy silfer impernation (kalau gak salah dengar ya kawan).
-
Serologi,
kita priksa antibodinya. Antibody yang timbul dari penderita ini ada dua :
o
Antibody
regain (non spesifit)
Timbul juga pada penderita malaria, campak, SLE dll.
Kita pakai : kolmer, RPR dll
Jika didapati positif bisa jadi malaria dan belum tentu spilis karena ini non
spesifik. Jika diterapi (penicilin) regain akan hilang dan sembuh (untuk
pengobatan dan screening). Diperiksa untuk penolakan
o
Antibody
specific troponema
Yang harus dilakukan TPE, TPH, FTH ABS dll. Antibody spesifik
seumur hidup akan positif
2. Congenital spilis (anak lahir dalam
kondisi cacat karena terinfeksi,
kelainan kelainan organ seperti buta,
hidung lebar kedalam (hidung pelana kuda), gigi kecil seperti kampak)
Pengertian : ibu menderita spilis, troponema
masuk kepembuluh darah. Seorang penderita spilis bisa sembuh sendiri dan 3 -5
tahun kemdudian akan timbul lagi dan menular kembali
PPNG
Info baru : kata dosen kalau
seseorang alergi karena debu ternyata
bukan karena debunya, tapi karena adanya veses dari kutu dan rayap
Kamis, 17 Mei 2012
catatn kuliah - KULIAH GIZI – NUTRISI PADA IBU HAMI
KULIAH GIZI – NUTRISI PADA IBU HAMI
CATATAN KULIAH FLORENT
1. Perubahan volume dan komposis darah
Volume darah akan bertambah 50%, dan
konsentrasi hemoglobin berkurang, vit yang larut dalam air juga menurun
kadarnya. Penurunan albumin disebabkan oleh penumpukan cairan (albumin cairan),
sehingga terjadi udem (normal). Penurunan konsentrasi vit yang larut dengan air
dan penurunan dari serum lainnya menyebabkan adanya gangguan metabolism tubuh
seorang wanita hamil.
2. Perubahan di paru paru dan
kardiovaskuler
Ukuran jantung membesar kurang lebih
20%, tekanan diastole menurun pada trimester 1 dan 2, dan normal pada trimester
ke 3. Selain udem ringan oleh karena serum albumen menurun, udem wanita hamil
juga bisa disebabkan oleh penekanan vena kava inferior (fenos riten berkurang/
baliknya darah kejantung berkurang) akibat pembesaran uterus. Kebutuhuan akan
oksigen meningkat dan akibatnya terkadang ada sesak.
3. Perobahan fungsi system pencernaan
Wanita hamil kerap mengeluh mual dan
muntah, peninggian kadar HCG progesterone dan estrageol meningkat dan akibatnya
peningkatan hormone ini yang menyebabkan ingin mual dan muntah. Peningkatan
progesterone menyebabkan konsipasi (susah buang air besar), guna hormone ini
agar uterus tetap relaksasi.
4. Ginjal
Eksresi urin tetap normal dan tidak
bertambah, GFR meningkat.
5. Plasenta
Sebagai penghubung antara ibu dengan
janin dalam mentransfer oksigen dan nutrisi, maka jika ada gangguan pertumbuhan
plasenta maka aka nada pertumbuhan terganggu pada janin
6. Kebutuhan nutrisi selama hamil
Status gizi wanita hamil ditentukan
dari rumus BMI. BMI rendah jika kecil
dari 19,8 artinya 0,5 kg per minggu dalam trimester ke 2 dan tiga berarti BMI
rendah. Normal 19,8 – 26. Obesitas bila lebih dari 29. Kenaikan berat baran
selama kehamilan yang dianjurkan adalah 10 kg – 12,5 kg atau 20% dari berat
badan sebelum hamil. Trimester 1 kenaikan berat badan adalah lebih kurang 1 kg,
kenaikan ini dari ibu karena janin belum tumbuh. Trimester ke 2 naik 3 kg,
trimester ke 3 naik 6 kg dari jaringan anak
Factor yang mempengaruhi :
-
Gizi
wanita sebelum hamil, bayi akan lahir premature atau BBLL jika ibu underweight
sebelum hamil, namun jika obesitas sebelum hamil maka ibu ini akan menderita diabetes dan
hipertensi
-
Jika
selama masa hamil nutrisi ibu hamil kenaikan berat badan tidak adekuat (missal
kecil 1 kg per bulan pada trimester 2 dan 3
pada wanita berat badan normal, dan 0,5 kg per bulan pada obesitas perlu
diperiksakan) kenaikan yang tidak adekuat (tidak bertumbuh). Kenaikan yang
berlebihan lebih dari 3 dapat menyebabkan ibu tersebut obesitas, preeklemsia
dan hipertensi.
Tujuan pemberian nutrisi :
-
Harus
cukup kalori dan protein yang bernilai tinggi (mengandung asam amino esensial,
contoh : telur, ikan , ayam dan daging), dan vitamin mineral untuk ibu, janin
dan plasenta
-
Cukup
kalori dan zat gizi untuk mempengaruhi pertambahan berat badan yang ideal bagi
berat badan ibu dan janin
-
Mempertahankan
status gizi optimal sehingga aman dalam melahirkan dan bayinya sehat secara
fisik dan mental
-
Memberikan
nutrisi menghilangkan keluhan mual dan muntah (diberikan makanan yang kering
untuk mengurangi mual dan muntah, contoh pemberian buah yang utuh)
-
Memberikan
cairan yang cukup untuk ibu dan janin
-
Membantu
pengobatan penyulin atau komplikasi selama kahamilan
-
Mendorong
ibu hamil membiasakan kebiasaan memberikan makanan yang baik
Perencanaan untuk ibu hamil :
Berdasarkan RDA, kanaikan selama kehamilan :
-
Asam
float 100%
-
Kalsium
100 :
-
Besi
200 – 300 %
-
Protein
100%
Bahan pangan yang diberikan kepada
ibu hamil
1. Tinggi protein
2. Susu
3. Roti
4. Buah buahan kaya vit c
5. Sayur sayuran yang berwarna hijau
(mengandung besi)
Preeklemsia :
-
Hipertensi
-
Protein
ulinari
-
Odem
-
Pusing
-
Mual
dan muntah
-
oligourine
-
Kesadaran
menurun
Tujuannya :
1. Mempertahankan tekanan darah kembali
normal
2. Mencegah retensi garam dan air agar
udem hilang
3. Keseimbangan nutregen
4. Penambahan berat badan tidak melebihi
yang dianjurkan
5. Mencegah factor resiko lain
Untuk mencapai tujuan ini maka
dibutuhkan diet:
-
Cukup
zat gizi
-
Penambahan
kalori tidak lebih dari 3000
-
Garam
diberikan rendah sesuai dengan berat ringannya udem
-
Lemak
sedang dianjurkan lemak yang tidak jenuh
-
Vit
dan mineral cukup terutama vit C dan B6
-
Mineral
cukup terutama kalsium dan kalium
-
Konsistensi
makanan disesuaikan dengan kemampuan pasien (cair, lunak)
-
Ada
3 diet preeklamsia :
o
Diet
1 diberikan untuk pasien yang preeklamsia berat, diet ini kurang zat gizi maka
diberikan 2-3 hari
o
Diet
2 diberikan untuk preeklamsia yang tidak begitu berat dan perpindahan dari diet
preeklamsia 1.
o
Diberikan
kepada preeklamsi yang ringan dan perpindahan dari diet 2. Mengandung protein
tinggi dan rendah garam. Konsistensi makanannya lunak
Langganan:
Postingan (Atom)