Jumat, 18 Mei 2012

catatan kuliah - INFEKSI BAKTERI PADA MASA KEHAMILAN DAN JUGA INVEKSI PADA ORGAN REPRODUKSI


Blok reproduksi
Infeksi mikroorganisme pada masa kehamilan yang menyebabkan anak lahir cacat,
1.      Virus (kuliah sebelumnya)
2.      Inveksi bakteri pada masa kehamilan dan juga inveksi pada organ reproduksi

INFEKSI BAKTERI PADA MASA KEHAMILAN DAN JUGA INVEKSI PADA ORGAN REPRODUKSI
Splis (trepodema pallidium)dapat menyerang bayi pada kandungan? Bisa
Bisa gonorhoe bisa menyebabkan infeksi pada janin? Tidak, hanya pada organ reprudksi
MORFOLOGINYA
1.      Bentuk spiral
2.      Aktif bergerak tetapi tidak memiliki flagella
3.      Bisa penetrasi
4.      Sulit diwarnai (tidak menggunakan gram +, jadi digunakan pewarnaan sendiri nevadidi silfer )
5.      Lemah diluar tubuh
6.      Peka terhadap pengeringan
7.      Yang penting dia mati pada 45 derjat C, tapi 0 – 45 derjat juga mati
Ada 2 penyakitnya :
1.      Spilis (diderita oleh orang dewasa)
Infeksinya melalui hubungan sexual, terjadi aberasi (luka dari sinilah masuk troponema), masuk ke vagina, setelah 2 – 10 minggu timbulah gejala pada alat kelamin yang disebut lesi primer.
Terjadinya mula mula troponema menerobos, kemudian berkumpul disana leifosis (didalam), terjadi benjolan, kemudian pecah, kemudian ulkus (nduru). Ulkusnya seperti kanker tapi keras pinggirnya yang endolen atau tidak keras. Ini disebut hard kanker (kanker yang keras).
Lesi primer pada ulkus banyak, menular sekali. Tapi jika penisnya luka dia tidak sakit (tapi pada saat ini troponema sudah plus 3), kemudian setelah 3 minggu sembuh sendiri.

Lesi sekunder
Dari abrasi ke pembuluh limfe, kemudian masuk darah dan kejaringan (regio anogenital) dan terjadilah lesi sekunder.  Terjadi ruam ruam mapula (benjol benjol) dan pucat yang disebut kondiloma ini terjadi pada mulut, axial, regio  anogenital kemdian 6 -8 minggu lesi sekunder sembuh lagi
Kemudian setelah beberapa tahun timbul kembali lesi, dimana troponema sampai ke otak, ke medulla spinalis, tulang. Pada umumnya kelainan pada lesi tersier gurma (proses pelembekan organ).
Pada  FASE LANJUTAN, kemudian ada kelianan jantung, otak. Pada fase lanjtulan ini akan sulit didapati troponema.
DIAGNOSA LABORATORIUM
-          Pada lesi berat (primer dan sekunder), sumbernya secret dari lesi, kemudian diwarnai dengan defaditiy silfer impernation (kalau gak salah dengar ya kawan).
-          Serologi, kita priksa antibodinya. Antibody yang timbul dari penderita ini ada dua :
o   Antibody regain (non spesifit)
Timbul juga pada penderita malaria, campak, SLE dll.
Kita pakai : kolmer, RPR dll
Jika didapati positif bisa jadi  malaria dan belum tentu spilis karena ini non spesifik. Jika diterapi (penicilin) regain akan hilang dan sembuh (untuk pengobatan dan screening). Diperiksa untuk penolakan
o   Antibody specific troponema
Yang harus dilakukan TPE, TPH, FTH ABS dll. Antibody spesifik seumur hidup akan positif

2.      Congenital spilis (anak lahir dalam kondisi  cacat karena terinfeksi, kelainan kelainan organ  seperti buta, hidung lebar kedalam (hidung pelana kuda), gigi kecil seperti kampak)
Pengertian : ibu menderita spilis, troponema masuk kepembuluh darah. Seorang penderita spilis bisa sembuh sendiri dan 3 -5 tahun kemdudian akan timbul lagi dan menular kembali
PPNG

Info baru : kata dosen kalau seseorang alergi  karena debu ternyata bukan karena debunya, tapi karena adanya veses dari kutu dan rayap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

habis baca, di comment ya mbake bapake :)